Direktur PT Delta Prima Aldrey Hansah menuturkan mulai meningkatnya penggunaan rumput sintetis tidak lepas dari pe rawatan yang mudah. Dia mengatakan tingkat keawetan rumput sintetis jauh lebih lama dibandingkan rumput alami. “Rumput sintetis sangat praktis perawatannya. Tidak perlu repot memupuk, membersihkan rumput liar, atau menyirami setiap sore.
Selain itu, rumput sintetis tidak memerlukan waktu lama untuk menunggu tumbuh,” ujarnya. Meskipun rumput sintetis seringkali digunakan di lapangan olahraga yang luas, tetapi tetap dapat diaplikasikan dalam rumah yang luasannya terbatas.
Bagi Anda yang tertarik menggunakan rumput sintetis sebagai bagian dekorasi taman di dalam rumah maupun di luar rumah, Aldrey menuturkan perlu memperhatikan beberapa hal.
Pertama, pemasangan rumput harus searah. Kedua, hindarkan pola taman yang terlalu esktrim karena akan membuang banyak bahan rumput sintetis. Pilih desain atau pola rumput sintetis yang sederhana seperti kotak atau prisma. Hindari pola melingkar dan rumit. Ketiga, meskipun perawatan rumput sintetis mudah dan praktis, tetapi sesekali rumput sintetis disiram untuk menghilangkan debu atau kuman yang menempel.
Aldrey mengatakan dalam beberapa tahun ini banyak konsumen yang datang kepadanya untuk menggunakan rumput sintetis. Dia menjelaskan selama mendistribusikan beberapa jenis rumput sintetis yakni Limonta Sport, Evo Truf, dan EcoGrass, sebagian besar konsumen datang dari penggiat olahraga.
Namun, setahun ini pembeli rumput sintetis datang dari konsumen pribadi, yang ingin melihat taman di depan atau belakang rumah selalu hijau. “Cara pemasangannya juga mudah dan cepat. Yang penting kesabaran saat pemasangan dan perawatan,” ujarnya.
Terdapat beberapa cara untuk memasang rumput sintetis sebagai bagian dari rumah, yakni:
- Siapkah lahan yang akan dipasangi grass sod rumput sintetis. Pastikan areal yang akan dipasang rumput sintetis bersih dari kotoran.
- Sebarkan kerikil yang sudah dihancurkan pada areal yang akan dipasang rumput sintetis. Kerikil sangat berguna sebagai pengering agar air hujan tidak menggenang dan merusak rumput sintetis.
- Padatkan batuan kerikil untuk meminimalisasikan lubang.
- Kerikil yang sudah dipadatkan dilapisi dengan heavy-duty landscape cloth agar melindungi rumput sintetis dari ketajaman ujung kerikil, dan sekaligus menghambat tumbuhnya rumput liar.
- Pasang beberapa lapis rumput sintetik satu per satu membentuk barisan yang rapat.
- Taburkan pasir agar rumput sintetis terlihat lebih natural, dan jangan lupa semprot permukaan rumput dengan air agar terlihat basah saat terpapar sinar matahari. Anda tertarik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar